Alien dan astronot - Meyakinkan kasus alien yang mungkin saja benar

Web Informasi - Apakah makhluk luar angkasa dan UFO itu nyata atau hanya barang dari fiksi ilmiah? Dalam dekade setelah pendaratan lunar pertama, banyak dari kita yang bertanya-tanya mengapa tidak pernah kembali ke bulan. Setelah semua itu, apakah astronot besar antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia) adalah lebih dari sekedar membuktikan sebuah titik? Mengapa kita tidak pernah mencoba untuk membangun sebuah Basis Moon?

Jawaban atas pertanyaan ini mungkin berbohong dengan orang-orang yang turun ke bintang. Banyak astronot berkualitas tinggi dan ilmuwan dari keduanya, Rusia dan Amerika telah membuat klaim sensasional bahwa UFO dari peradaban yang tidak diketahui secara teratur mengunjungi kita dan memantau eksplorasi ruang angkasa kita.

(Baca juga: Cara alien menyerang bumi dan bagaimana kita bisa menghentikan mereka)

Gordon Cooper

Mayor Gordon Cooper, seorang insinyur kedirgantaraan Amerika dan pilot AU, adalah salah satu astronot pertama di luar angkasa sebagai bagian dari program Mercury. Dalam salah satu penerbangan ruang angkasa, ia mengklaim telah melihat sebuah objek bercahaya. Objek hijau bergerak cepat menuju ruang angkasa kapsul sebelum bergerak menjauh. Yang mengherankan, penampakan ini telah dikonfirmasi oleh stasiun pelacakan Australia yang telah melihat objek di radar mereka. Kemudian, Cooper akan pergi untuk bersaksi di bawah sumpah untuk PBB.

'Saya percaya bahwa ini kendaraan ekstra-terestrial dan awak mereka mengunjungi planet ini dari planet lain. Yang jelas, secara teknis sedikitnya lebih canggih daripada kita di bumi.'

'Selama bertahun-tahun saya hidup dengan rahasia, dalam kerahasiaan yang dikenakan pada semua spesialis di Astronotika. Saya sekarang dapat mengungkapkan bahwa setiap hari, di Amerika Serikat, radar kami menangkap benda berbentuk instrumen dan komposisinya tidak kami ketahui.'
- Gordon Cooper, diwawancarai dicatat oleh J.L. Ferrando

Vladimir Kovalyonok

Di Rusia, kosmonot Mayor Jenderal Vladimir Kovalyonok, anggota misi Salyut VI pada tahun 1981, telah menyatakan bahwa:

'Banyak kosmonot telah melihat fenomena yang jauh melampaui pengalaman manusia bumi.'

Pertemuan menjelaskan, dirinya sendiri terlibat menyaksikan benda aneh yang meledak menjadi dua bagian yang saling berhubungan. Kosmonot yang mampu mereproduksi sketsa dari apa yang dilihatnya. Tanpa penjelasan, objek harus diklasifikasikan sebagai tidak teridentifikasi. Ketika kembali di Bumi, Kovalyonok belajar bahwa spesialis telah mencatat emisi radiasi yang cukup besar dari ruang angkasa pada hari penampakannya. Kemudian, ia akan menggambarkan peristiwa ini sebagai sesuatu yang mustahil menurut hukum Fisika.

  baca juga tips dan trik blogging untuk pemula

Apollo 11: Edwin Aldrin

Namun, salah satu kasus yang paling luar biasa dirayakan oleh misi Apollo 11 yang terjadi selama tahun 1969. Bahkan, para peneliti mengklaim bahwa misi ini penuh dengan penampakan UFO. Penampakan awal dari UFO pada misi itu konon dibuat oleh Edwin Aldrin selama perjalanan bulan.

Aldrin bertanya tentang tahap akhir dari roket, yang telah dibuang seluruhnya dua hari sebelumnya. Namun, kata-katanya seharusnya menyembunyikan arti dunia lain yang lebih. Menurut Aldrin, ia dan dua anggota lain dari misi menyaksikan obyek tidak teridentifikasi bepergian bersama mereka dalam perjalanan mereka ke bulan.

'Saya mengamati cahaya di luar jendela yang muncul untuk bergerak bersama kita.'

Dengan Mission Control dapat mengkonfirmasi bahwa itu adalah tahap akhir dari roket (keseluruhan 6.000 mil laut jauhnya), Aldrin tidak bisa mengkonfirmasi apakah itu yang mereka lihat. Pada saat itu, mereka tidak melaporkan penampakan untuk Mission Control, karena takut misi dibatalkan.
Selanjutnya, dalam beberapa tahun terakhir, Aldrin dicatat sebagai orang yang telah membuat klaim aneh tentang perlunya "duta lunar".

Apollo 11: Michael Collins

Dalam transmisi radio lain dari misi Apollo 11, yang tercatat segera setelah tim pertama kali menginjakkan kaki di bulan, komandan Michael Collins melaporkan melihat benda putih aneh. Ia memberikan koordinat objek dan percaya objek itu berada di dinding barat daya dari kawah kecil. Tetapi tidak bisa mengidentifikasi secara positif apakah yang ia lihat itu.

baca juga informasi luar angkasa untuk menambah pengetahuan kalian

Apollo 11: Neil Armstrong

Menurut seorang mantan karyawan NASA, Otto Binder, rupanya ada laporan lebih lanjut luar biasa yang direkam oleh radio amatir, kali ini dari Armstrong ke Mission Control. Dia seharusnya telah melaporkan melihat dua benda tak dikenal, menonton ke arah tim pada jarak dari tepi kawah.

NASA : Apa ada? (Mission Control memanggil Apollo 11)
ARMSTRONG : ini adalah "Bayi" yang besar, Pak! Besar! ASTAGA! Anda tidak akan percaya! Aku bilang ada pesawat ruang angkasa lain di luar sana. Mereka berbaris sebelah sisi jauh dari tepian kawah. Mereka menonton kami di Bulan.

Rincian pertukaran ini diperkirakan telah disembunyikan oleh dua menit keheningan radio selama pendaratan di bulan. NASA menyimpulkannya sebagai kesalahan teknis.

Pada tahun-tahun setelah sejarah terdefinisi moonwalk-nya, Armstrong menjadi terkenal sebagai orang yang tertutup dan memilih untuk menghindari mayoritas para pewawancara. Pada saat kematiannya pada tahun 2012, pria yang telah melakukan hal yang mustahil dengan menjadi orang yang pertama kali untuk berjalan di permukaan bulan telah memperoleh keburukan karena diam. Apapun yang Neil Armstrong tahu - jika ada - kita tidak akan pernah tahu.

Apollo 11: Maurice Chatelain

Sepuluh tahun setelah misi Apollo 11, Maurice Chatelain, insinyur komunikasi NASA, menguatkan cerita. Dia menegaskan bahwa Neil Armstrong memang melihat dua UFO besar di tepi kawah.
'Pertemuan itu pengetahuan umum di NASA [...] tapi tidak ada yang berbicara tentang hal itu sampai sekarang.'

Chatelain juga telah menyarankan bahwa transmisi radio dari misi Apollo 11 yang terganggu pada beberapa kesempatan oleh NASA, untuk menyembunyikan berita dari masyarakat.

Para ilmuwan Uni Soviet

Ilmuwan Uni Soviet juga telah dikonfirmasi acara tersebut.
Dr. Vladimir Azhazha, seorang ahli fisika dan profesor Matematika di Universitas Moskow, mengklaim bahwa segera setelah mendarat, ia dan ilmuwan lainnya dibuat sadar bahwa Neil Armstrong telah mengirim pesan ke Mission Control menyatakan bahwa mereka sedang diawasi oleh dua benda misterius. Menurut Azhazha, publik tidak pernah mendengar pesan ini karena NASA telah menyensor hal itu.

Apollo Footage

Ada perbedaan lanjut sekitar penanganan NASA dari misi Apollo 11. Untuk disiarkan langsung, rekaman di televisi dari pendaratan di bulan harus terdegradasi. Dengan demikian, ikon 'langkah kecil bagi manusia' rekaman moonwalk lebih rendah daripada rekaman mentah bahwa stasiun tanah yang diterima dari bulan. Sejak tahun 1969, kualitas tinggi, kaset telemetri belum pernah dirilis. Bahkan, NASA mengklaim bahwa semua bahan baku, kualitas rekaman yang lebih tinggi dari sebagian besar misi Apollo 'tidak ada lagi'. Oleh karena itu, kaset tidak resmi  dan tidak pernah ada dalam domain publik. Tentunya Amerika Serikat ingin segera melindungi dan melestarikan. Apakah bisa dibilang kontribusi terbesar terhadap peradaban?

  baca juga cari uang dari internet untuk pemula

Kredibilitas?

Kredibilitas kesaksian saksi mata UFO dari mereka yang memiliki mata pencaharian dan reputasi mereka benar-benar diinvestasikan di bidang Astronotika sulit untuk bersengketa. Setelah itu semua, mengapa laki-laki yang sangat berkualitas akan membahayakan reputasi profesional mereka dengan melaporkan penampakan palsu benda asal ekstra-terestrial atau UFO? Dan, bisa dibilang bahkan lebih penting, mengapa masyarakat tidak pernah memiliki akses ke rekaman asli kualitas tinggi dari misi lunar yang legendaris?

Pertanyaan-pertanyaan ini menambah kebutuhan untuk penyelidikan lebih lanjut. Sangat mudah untuk tersesat di ladang ranjau kesalah pahaman informasi dan penelitian buruk yang tersedia di dunia. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa ada arti yang sangat nyata bahwa ada nilai lebih untuk sejarah manusia tentang eksplorasi ruang angkasa dari apa yang kita sadari. Setiap sudut yang diselidiki membawa lebih banyak pertanyaan. Setiap kebohongan yang meluncur, setiap kebenaran ditemukan... selalu setengah matang. Dengan demikian, tidak ada jawaban yang lengkap, karena tidak ada penelitian yang lengkap.